Sekolah Gratis di Terminal Depok

GRATIS....GRATIS.....GRATIS....

Gratis.....!! mungkin setiap orang akan kaget campur senang mendengar kata itu, termasuk saya !! ya begitulah kira-kira,soalnya hari gini masih ada yang gratisan, mimpi kali ye...

kencing aja bayar, begitu kira-kira kata orang,. tapi eeii...t tunggu dulu…!! biarpun jaman sudah semakin sulit, tapi ternyata masih ada yang gratisan, ini bukan dongeng bukan pula di dunia mimpi, mau tau apa yang gratis itu ....??!!

Yang gratisan itu adalah sebuah sekolah yang letaknya persis di area terminal kota Depok,dari mulai tingkat TK/ Paud ( pa udin kali ya... ) sampai SMU, semuanya gratis. Sekolah ini di dirikan sekitar tahun 2000 oleh Bapak Nurohim,ketika itu beliau baru pindah dari tempat tinggalnya yang dulu di kawasan Tanah Abang ke kawasan terminal Depok. Bapak 4 anak ini, mendirikan sekolah gratis ini atas dasar keprihatinan dan semangat membantu sesama, terutama mereka yang hidupnya pas-pasan..kayak saya....

Pada awalnya sekolah ini di dirikan untuk anak-anak jalanan,pengamen, pedagang asongan yang sering mangkal di kawasan terminal Depok,tempat belajarnyapun waktu itu masih menggunakan beranda masjid yang terletak di sudut terminal Depok,dikarenakan waktu itu sekolah ini belum mempunyai lahan atau area sendiri untuk menunjang kegiatan belajar mengajar,tapi Alhamdulillah berkat usaha dan kerja keras beliau dan kawan-kawan seperjuangan beliau,sekarang sekolah ini sudah mempunyai area dan gedung sendiri, sebagian area bangunan ini adalah tanah wakaf seorang dermawan, yang luas nya sekitar 1000m2.

Selain itu saat ini bukan hanya anak jalanan dan pengamen saja yang bersekolah di sana, tetapi banyak juga anak-anak yang putus sekolah dari kalangan menengah ke bawah yang bersekolah di sini, pada awal di dirikan saja sekolah gratis ini sudah memiliki murid sekitar 700an murid, sekarang jumlah itu semakin meningkat, muridnya sudah mencapai 2000an murid, untuk para staf pengajar dan relawan sebagian adalah alumni sekolah gratis atau yang orang lebih sering menyebut Master alias mesjid terminal, ada yang baru lulus SMA ada pula yang masih kuliah, ada juga relawan dari UI, dan kampus swasta lainnya. Untuk para relawan yang tempat tinggalnya jauh, di sediakan tempat tinggal area sekolah gratis ini.

Untuk fasilitas di sekolah ini walaupun masih banyak kekurangan disana-sini, Alhamdulillah saat ini sudah tersedia lab komputer,perpustakaan,percetakan/sablon,kursus gratis, seperti tata rias dan menjahit (bekerja sama dengan lembaga-lembaga kursus), dan balai pengobatan gratis bagi kaum dhuafa. Walaupun dengan segala keterbatasnnya, sekolah ini mampu mencetak generasi beprestasi, beberapa perlombaan pernah mereka juarai, seperti Juara I dan Juara II Seleksi Olimpiade Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) tingkat Nasional di Cilandak, Jakarta 2008 lalu. Sebagian alumni sekolah gratis ini ada yang melanjutkan ke perguruan tinggi mereka tersebar di beberapa pergurua tinggi swasta, bahkan ada juga anak didiknya yang masuk UI lhoo.. hebat bukan..... .. .!!.

Di tengah kesulitan ekonomi seperti saat ini, dampak nya sangat terasa bagi kalangan menengah ke bawah, sehingga banyak berpengaruh di semua bidang, termasuk di dalamnya dunia pendidikan. Banyak anak-anak putus sekolah di karenakan ketiadaan biaya, jangankan untuk biaya sekolah, untuk sehari-haripun mereka kesulitan, program pemerintah untuk memajukan dunia pendidikan belum cukup efektif untuk menekan angka anak putus sekolah, walupun manfaatnya sudah terasa, perlu sistem yang lebih baik lagi untuk mensukseskan program tersebut. sehingga program tersebut terasa bagi semua pihak, khususnya masysrakat menengah ke bawah (saya lagi nich. ).

Jika program pemerintah sudah berhasil tentulah tidak perlu ada anak putus sekolah.Karena pendidikan begitu penting apalagi di persaingan global seperti saat ini, sebegitu pentingnya mencari ilmu, Rasulullah bersabda dalam hadist sahihnya "mencari ilmu itu ketika kita dalam buain ibu hingga kita ke liang lahat" itu artinya seumur hidup kita jangan berhenti menuntut ilmu, karena dengan ilmu segalanya jadi mudah dan jelas. Hadirnya sekolah gratis Master ini seperti setitik oase di tengah padang pasir dunia pendidikan kita, masyarat yang kehausan akan pendidikan menanti turunya hujan (duit.. ) yang akan menyegarkan dunia pendidikan kita saat ini. ffiuu...hhh cape juga ngetik segitu... !!

Oleh karena itu sesulit apapun kondisi kita saat ini, jangan sampai kita putus sekolah, walaupun menuntut ilmu tidak harus di bangku sekolah atau kuliah, tapi dengan ilmu derajat kita lebih tinggi dari ahli ibadah yang tidak berilmu. Oke maju terus dunia pendidikan tetap semanngat and smile !!

Wassalam.... ..!!