Selasa, 16 November 2010

Makhluk Langka Itu Bernama "Pejabat yang Jujur"

Tiada hari tanpa berita korupsi dan suap begitu yang saya amati tiap kali membaca situs warta berita, kasus-kasus dengan label korupsi dan suap datang silih berganti menghiasi headline situs warta media cetak maupun elektronik, apakah ini cerminan mental para pejabat negeri ini tidak tentunya tidak semua pejabat bermental seperti itu, namun ibarat pepatah "karena nila setitik rusak susu sebelanga" karena ulah segelintir pejabat rusaklah citra pejabat satu pemerintahan.

Namun ternyata korupsi dan suap bukanlah sebuah hal yang aneh di negara ini ia bahkan sudah membudaya atau mungkin sudah menjadi sebuah sistem di negara tercinta kita ini, sudah menjadi rahasia umum jika anda ingin lolos ujian CPNS maka anda harus bersiap-siap merogoh kocek lebih dalam untuk memuluskan jalan anda untuk mengambil "gelar" PNS, sudah barang tentu kata PNS adalah sebuah kata yang akan membuat anda berhasil meminang gadis pilihan anda atau membuat orang memandang terhormat diri anda itu sih menurut saya entah kalau menurut orang lain, tapi yang jelas menjadi seorang PNS adalah impian sebagian besar anak negeri ini.

Jangan kan menjadi PNS melamar kerja saja anda harus mengeluarkan uang terlebih dahulu supaya anda diterima sebagai seorang karyawan, di beberapa perusahaan ada yang menerapkan aturan seperti itu entah dari mana aturan itu pertama kali lahir padahal kita nyari kerja untuk nyari duit bukan buang duit. Itu salah satu potret bahwa suap sogok atau apalah namanya sudah menjadi budaya atau sistem di kehidupan di negara tercinta ini.

Jika saja para pahlawan yang berjuang merebut kemerdekaan kita masih hidup tentu mereka akan menangis melihat kenyataan bahwa kemerdekaan yang dengan pengorbanan jiwa dan raga hanya dinikmati orang-orang yang bermental suap seperti Gayus misalnya, atau yang lainnya yang lebih menyedihkan mereka berada di posisi yang sangat penting di negara ini, sangat jarang sekali kita temukan pejabat yang berani menolak suap, ada tapi jarang banget ibarat mencari jarum dalam tumpukan jerami, tapi kita juga tidak boleh melihat hanya dari sisi negatifnya kita juga harus melihat dari sisi positifnya, bahwa masih ada orang-orang jujur di negara tercinta ini yang tidak bisa di suap dengan gepokan uang, atau tergoda untuk ikut-ikutan korup ketularan temen-temennya.

Kita harus yakin bahwa suatu saat negara ini akan bangkit dari keterpurukan dari berbagai masalah yang merundung negara kita ini karena hidup bagaikan roda yang berputar kadang diatas namun terkadang dibawah biarlah saat ini kita dibawah karena suatu saat kita akan berada diatas walaupun entah kapan, mungkin anak atau cucu-cucu kita yang akan menikmati hari-hari itu, yang harus kita lakukan sekarang sekuat tenaga merubah hal buruk didalam diri kita sendiri agar kehidupan yang akan datang menjadi lebih baik.
Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

3 komentar: on "Makhluk Langka Itu Bernama "Pejabat yang Jujur""

Dhana/戴安娜 mengatakan...

salam sahabat
ehm kenapa dinayatakan langka yach memang bener juga sich kejujuran yang semakin dianggap minim di depan para penguasa,setuju sekali bila pejabat jujur namun memang sedikit ditemui makanya sangat langka xixixi good luck

Yopi Bukhori mengatakan...

Ya begitulah kenyataannya, walaupun ada 1000 banding 1. terima kasih sudah berkunjung.

Urang Lembur mengatakan...

Sangat sulit di negara ini mencari pejabat yang jujur.
Kayanya perlu adanya pelestarian terhadap mahluk ini, soalnya kalau dibiarkan takut punah.

Posting Komentar