Sabtu, 13 Februari 2010

Facebook makan korban


Jejaring sosial di dunia maya mulai ramai saat ini yang paling hangat dan ngetrend adalah facebook atau yang sering orang singkat FB, FB atau facebook adalah jejaring sosial dimana kita bisa upload status dan foto dan membagikannya ke teman-teman yang tentunya sudah masuk ke jaringan kita atau sudah menjadi teman kita, bahkan kesemua orang.

situs yang dibuat dengan tujuan awal untuk bersosialisasi dan mencari teman ini rupanya oleh sebagian orang disalah gunakan untuk melakukan hal-hal yang melanggarhukum contoh kasus yang marak diperbincangkan saat ini yaiu tentang terbongkarnya sindikat prostitusi yang memanfaatkan jejaring sosial ini, atau kasus kaburnya anak ABG yang diduga kabur dengan teman FBnya yang baru dikenalnya.


fenomena ini menunjuan kepada betapa banyak sekali kejahatan dengan modus baru yang memanfaatkan dunia maya, setelah adanya kasus yang bermunculan yang berkaitan dengan jaringan sosial di dunia maya kita dituntut untuk lebih berhati-hati dalam memanfaatkan fasilitas ini.

kasus-kasus yang banyak bermunculan saat ini memang membuat kita miris dan khawatir, tapi jangan menjadikan kita anti dengan jejaring sosial atau semacamnya yang berkaitan dunia maya, karena tak dapat kita pungkiri dunia maya juga mendatangkan manfaat buat kita.

Berikut tips dan trik aman bergaul di jejaring sosial di dunia maya :

1). Jangan terlalu lengkap memasang profil atau data diri di Facebook. Tentunya semakin lengkap profil/data diri terpasang, semakin mudah mendapatkan teman. Tetapi di sisi lain, semakin berisiko pula data diri kita disalah-gunakan (abused)

2). Jangan memasang foto-foto diri Anda yang sekiranya Anda sendiri tidak akan merasa nyaman apabila foto tersebut tersebarluaskan secara bebas. Ingatlah, walau foto tersebut "hanya" diposting di akun Facebook Anda, sebenarnya itu sama saja dengan menyebarlukaskan foto tersebut ke publik. Sekali terposting dan tersebar, maka sangat sulit (dan nyaris mustahil) Anda bisa mencabut foto Anda dari Internet. Maka, selektiflah dalam berpose dan memposting foto Anda.

3). Jangan sembarangan 'add friend' atau melakukan approval atas permintaan seseorang untuk menjadi teman Anda. Cara memilah dan memilihnya mudah, yaitu lihat saja berapa jumlah "mutual friends" antara Anda dengan seseorang tersebut. Semakin sedikit "mutual friends"-nya, berarti semakin sedikit teman-teman Anda yang kenal dengan dirinya, yang berarti semakin berisiko tinggi. Pastikan Anda hanya menerima "pertemanan" yang "mutual friends"-nya cukup banyak.

4). Jangan sembarangan menerima tag photo. Bolehlah kita "banci tagging", tetapi berupayalah lebih selektif. Artinya, sekali Anda terjun ke Facebook, rajin-rajinlah memeriksa "keadaan sekeliling". Karena kita kadang menemukan foto diri kita yang di-upload dan di-tag oleh orang lain, padahal kita tidak suka foto tersebut disebarluaskan. Segera saja kita "untag" diri kita dari foto tersebut dan kalau perlu minta teman kita yang melakukan upload foto tersebut untuk mencabutnya.

5). Jangan tunda-tunda, ketika Anda menemukan data atau profil Anda digunakan oleh pihak lain untuk hal-hal di luar kontrol Anda, segeralah bertindak. Membiarkannya, justru akan membuatnya makin berlarut dan berdampak destruktif, setidaknya untuk kenyamanan diri sendiri. Laporkan langsung ke pengelola layanan untuk segera mencabut informasi aspal (asli tapi palsu) tersebut. Atau, mintalah bantuan pada orang atau pihak yang sekiranya bisa atau paham bagaimana mengatasi hal di atas.

6). Jangan mudah termakan bujuk rayu orang yang baru Anda kenal di Facebook. Karena perlu Anda ingat bahwa seringkali orang menyamarkan identitas aslinya di dunia maya. Apa yang tampak di dunia maya seperti Facebook belum tentu cerminan asli perilaku diri di dunia nyata. Bisa jadi orang yang tampak baik, sopan di Facebook ternyata memiliki watak sebaliknya di dunia nyata. Oleh karena itu sebaiknya berhati-hati dengan teman yang baru dikenal di dunia maya.




Digg Google Bookmarks reddit Mixx StumbleUpon Technorati Yahoo! Buzz DesignFloat Delicious BlinkList Furl

0 komentar: on "Facebook makan korban"

Posting Komentar