Murid di DO gara-gara facebook.

Satu lagi kasus yang melibatkan jejaring sosial FB atau Facebook, kali ini bukan hilangnya ABG seperti kasus yang terjadi di tangerang, akan tetapi kasus di keluarkannya 4 orang murid SMA dari sekolahnya yang terjadi di Tanjung Pinang di Kepulauan Riau, 4 orang murid itu dikeluarkan bukan karena sering bolos atau kena razia karena keasyikan berFB ria, akan tetapi di karenakan komentar mereka di facebook yang ditujukan kepada salah seorang guru mereka yang menjurus kepada penghinaan secara pribadi.

Pihak sekolah sudah berupaya membujuk agar si guru mau membuka pintu maaf bagi keempat murid tersebut, namun rupanya guru tersebut tidak mau membuka pintu maaf bagi ke 4 murid tersebut,Hal itu disampaikan Wakil Kepala Sekolah SMU Negeri 4, Tanjungpinang Yose Rizal saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (14/02/2010).

Dia juga mengatakan dalam facebook ke 4 murid tersebut menulis bahwa sang guru sebaiknya dibuang kelaut saja, atau dimutilasi saja, akan tetapi itu hanya dianggap gurauan saja, akan tetapi sang guru sangat tersinggung dengan hinaan yang ditujukan kepadanya yang sifatnya pribadi, sehingga dia tidak mau memaafkan ke 4 murid tersebut, yang akirnya pihak sekolah terpaksa mengeluarkan keempat murid tersebut, tapi untuk sementara mereka diperbolehkan belajar disekolah itu sampai mereka mendapatkan sekolah yang baru, 2 murid sudah keluar yang 2 lagi belum jelas demikian ungkap Yose.

Yose mengaku hal ini pertama kalinya terjadi dilingkungan sekolahnya, murid-murid yang di keluarkannyapun dikenal sebagaimurid yang baik-baik bahkan salah seorang dari ke 4 murid yang dikeluarkan termasuk murid yang berprestasi.